Gerhana Bulan Penumbra

Tragedi Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana Bulan Penumbra selama tahun 2016 kan akan terjadi pada bulan Maret dan September yang sebelumnya telah terjadi gerhana matahari total penuh yang hanya dilihat di beberapa wilayah Indonesia pada tanggal 9 maret 2016. Gerhana bulan ini tidak sama dengan gerhana matahari, jika gerhana matahari tidak dapat dilihat dengan menggunakan kontak mata secara langsung dan sedangkan gerhana bulan dapat dilihat secara langsung tanpa menggunakan alat ataupun lainnya.

Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana Bulan Penumbra/kafeastronomi.com

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra?

Gerhana Bulan Penumbra dapat terjadi karena sang bulan yang merupakan satelit bumi ini melewati sebuah bayangan kabur ataupun bayangan gelap. Anda dapat melihat secara jelas bahwa bulan tersebut tidak mengalami gerhana namun jika dilihat dengan teleskop maka akan nampak permukaan gerhana tersebut akan sedikit gelap.

Gerhana Bulan tersebut terjadi ketika saat bulan Purnama, namun saat mencapai puncak purnama terjadi maka orbit bulan sedikit miring sehingga mengalami Eclipse. Gerhana bulan ini akan mengalami puncak terbenamnya pada pukul 18.48 WIB sedangkan bulan akan keluar dari wilayah kabur bayangan gelap ini pada pukul 20.54 WIB.

Tidak sedikit orang yang melakukan aktivitas memukul kentongan ketika gerhana bulan ataupun gerhana matahari terjadi, namun kejadian tersebut sangat jarang ditemukan ketika zaman sudah mulai modern. Mereka sudah tidak antusias lagi ketika terjadi gerhana bulan. Berbeda dengan gerhana matahari yang hadir selama ratusan tahun cuma sekali terjadi. masyarakat lebih ingin melihat penampakan bagaiamana terjadinya gerhana matahari tersebut.

Gerhana Bulan Penumbra ini akan jatuh pada tanggal 23 maret 2016 yang dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan mata telanjang . Apabila keadaan cuaca tidak mendung ataupun berawan, maka gerhana bulan penumbra ini akan terlihat jelas dan akan dapat diamati. Gerhana tersebut terjadi ketika cahaya matahari ini tidak langsung bersinar menerangi bulan akan tetapi cahaya tersebut tertutup oleh bumi sehingga keadaan bulan purnama menjadi gelap gulita.

Gerhana yang nampak bersinar terang seperti biasa ini sedikit akan terlihat namun jika diamati secara detil maka bayangannya akan nampak terlihat sedikit gelap, hal ini bisa anda bandingkan dengan cahaya ketika bulan bersinar terang disaat purnama tiba, piringan yang terjadi pada bulan akan sedikit gelap dibandingkan pada bulan purnama yang nampak jelas dan terang.

sumber: kafeastronomi.com

rewriter by: topik.my.id

Topik Nugroho, M.Pd.

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City, You can Connect Me in Bingkai Berita| Belajar Internet|Travel and Kuliner

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.