Sebab Tragedi Bentrok TNI VS Polri Di Papua
Bingkaiberita.com – Aksi bentrok TNI VS polri di Papua disebabkan oleh kesalahpahaman, Bentrok tersebut terjadi di Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua. Bentrok tersebut terjadi antara Polres mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 yang menewaskan 3 polisi, adapun ketiganya adalah Briptu Alexander Ndun, Briptu Marcelino dan Bripda Yosias. Selain dari 3 yang tewas masih ada dua diantaranya yang luka tembak.
Pasca bentrok tersebut Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih telah menurunkan TIM Gabungan untuk proses penyelidikan. Dari hasil olah TKP, bahwasanya ada kesalahpahaman antara TNI VS Polri di Papua sehingga mengakibatkan pertikaian antara kedua belah pihak.
Kapolda Papua memerintahkan untuk tetap berada di Markas Komando dan menginstruksikan agar senjata yang dibawa anggota polisi ditarik untuk pengamanan agar tidak ada pembalasan ataupun untuk mengantisipasi serangan balasan dari rekan-rekan korban polisi yang meninggal akibat pertikaian tersebut.
Para perwira yang ada di lapangan diperintahkan untuk menenangkan semua angotanya, agar tidak keluar jalur perintah dari komando atasan langsung, Sedangkan Pangdam Cendrawasih menerjunkan tim Satgas untuk mencari beberapa anggotanya yang terbukti bersalah dan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu Pangdam Cendrawasih juga menyampaikan duka citanya atas meninggalnya 3 polisi, dan bagi keluarga untuk tetap ikhlas, tabah dan bersabar atas bentrokan yang terjadi.
Ketiga korban tersebut telah diberangkatkan ke Kota Jayapura dibawa ke rumah Sakit Bayangkara Polda Papua. Dengan menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat. Sampai saat ini belum diketahui asal muasal dari sebab kesalahpahaman antara kedua instansi tersebut hingga menyebabkan 3 orang polisi tewas.
sumber: kompas.com