Waspadai Buruknya Kualitas Udara di Jakarta
Bingkaiberita.com – Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi perlu diwaspadai akan bahaya efek samping yang akan timbul dikemudian hari. Tak hanya dari kalangan miskin yangsetiap hari harus dituntut mengais rejeki di jalanan untuk menghirup udara kotor Jakarta. Namun, sampai kalangan atas atau pejabat sekaligus orang nomor satu di Indonesia juga menjadi salah satu korban buruknya kualitas udara Jakarta.
Akibat buruknya kualitas udara yang terjadi di Jakarta, orang nomor satu Indonesia mengalami batuk-batuk selama beberapa waktu, sementara itu ia juga memerintahkan kepada Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengatasi masalah yang terjadi khususnya dampak polusi udara dan buruknya kualitas udara
Presiden saat ini mengalami batuk hampir selama empat mingguan, dan dokter berpendapat jika udara yang jelek dan tidak sehat yang membuat kontribusi akan kesehatan. Dan dampak selanjutnya yang mengenai olahraga internasional yang akan diselenggarakan di Jabotabek. Ajang lari maraton internasional telah memberi sebuah note tentang kondisi polusi udara yang terjadi
Karena dampak dan catatan internasional akan udara yang kotor dan tidak bagus maka banyak calon peserta sport tourism atau olahraga internasional yang akan akan mempertimbangkan untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan. Jika dampak udara yang tidak bagus ini terus berlarut-larut maka akan ada penurunan minat wisatawan untuk berkunjung ke Jabotabek khususnya Jakarta
Dampak reputasi penyelengaraan event tersebut adalah tidak kepercayaan dari para wisatawan untuk datang. Selain itu sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaaan. Lebih menghindari polusi udara Jakarta dengan melakukan kunjungan ke daerah lain agar bisa berolahraga diluar ruangan. Baik itu digunakan untuk lari pagi ataupun bersepeda di luar ruangan. Apalagi jika di jakarta bersepeda buka semakin sehat malah tambah sakit
Polusi udara ini juga menyebabkan jarak pandang yang biasa dapat dilihat dari jauh karena ada kabut polusi maka tidak bisa dilihat lagi. Biasanya Menteri ini melihat monas dari lantai 8 karena polusinya tidak baik maka tidak bisa dilihat
Dampak polusi udara yang buruk ini juga dirasakan oleh rakyat kecil, seperti ojol yang notabene setiap hari harus mengais rejeki di jalanan. Ia jatuh sakit dan disuruh dokter untuk berisitirahat mencari penumpang karena gangguan pernapasan yang dideritanya.
Namun, ia tak bisa berlama-lama untuk beristirahat karena ada keluarga yang harus dibiayai dan supaya dapur tetap ngebul meskipun harus menghadapi polusi yang ada di Jalanan.