Wow!! 50 Tahun Tanpa Cas HP, Gunakan Baterai Koin Teknologi Terbaru China

Bingkaiberita.com – Sebuah startpup yang berasal dari China mengklaim baterai seukuran koin mampu bertahan 50 tahun untuk penggunaan smartphone.  Mau tau? Apa teknologi yang digunakan?

Teknologi pengembangan terbaru dari China ini menggunakan tenaga nuklir atau atom ini diklaim lebih canggih dibandingkan dengan pengembangan Eropa dan Amerika Serikat dalm hal pengembangan baterai yang selama ini masih dikembangkan. Apalagi saat ini dunia baru gempar dengan istilah motor listrik atau mobil listrik.

Baterai Mini teknologi nuklir ini bernama BV100 yang dapat menghasilkan listrik dengan energi radioaktif isotop nikel yang disematkan dengan sebuah semi konduktor berlian kristal tunggal

Mau tau berapa daya yang dapat disimpan dari energi terbarukan dan menjadi proyek HP di masa depan. Kekuatannya 10 kali lipat dari bateri lithium biasa yaitu dapat menyimpan 3.300 megawatt

Sungguh luar biasa jika memang nantinya di masa depan akan menggantikan baterai lithium. Untuk ukurannya BV100 ini memang kecil yaitu 15x15x15 milimeter dengan tegangan 3 volt dengan kekuatan 100 mikrowatt yang memang belum dapat digunakan untuk peralatan elektronik standar seperti hp. Namun nantinya memamng dengan kapasitasnya yang dapat menyimpan hingg beberapa ribu megawatt akan dapat menghasilkan listrik sampai dengan 50 tahun lamanya.

Betavolt selaku startup yang mengembangkan baterai ini mengklaim bahwa untuk membuat penggunaan perangkat yang lebih besar bisa menggunakan rangkaian paralel seperti yang sudah digunakan pada perangkat medis seperti alat pemacu jantung.

Dan diklaim teknologi ini akan aman digunakan, tidak akan terbakar ketika tertusuk atau tertembak dan menyatakan tidak ada radiasi dari sumber baterainya. hingga saat ini penggunaan baterai tenaga nuklir sudah digunakan pada pesawat luar angkasa sehingga dapat terbang selama kurun waktu yang cukup lama.

Dan pernah digunakan pada tahun 1977 ketika era peran dingin. Penggunaan baterai nuklir  juga digunakan pada wahana voyager yang mana berfungsi untuk mengirim gambar dari penjuru tata surya

Kemudian, si startup yang berasal dari china ini akan merilis baterai pada tahun 2025 dengan kapasitas 1 watt dengan teknologi nuklir dan kemudian juga akan dipasangkan pada drone yang mana, nanti bisa terbang secara terus menerus tanpa harus di cas selama 15 menit.